Make Appointment?
Area Frame yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Kacamata – Blog VIUUM

Area Frame yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Kacamata

Area Frame yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Kacamata

Cari kacamata yang disuka mungkin tidak terlalu sulit untuk beberapa orang, tapi apakah sudah yakin kalau kacamata yang dipilih itu punya ukuran yang pas? Memilih kacamata yang pas tentunya cukup sulit, karena fitur, bentuk dan ukuran muka orang berbeda-beda. Sedangkan pilihan kacamata yang ada di optik sangat banyak dan satu-satunya cara untuk tahu bagaimana kacamata tersebut terasa fit dengan muka adalah dengan mencobanya satu per satu. Karena kacamata yang tidak pas/fit tidak akan terasa secara langsung saat kamu mencoba tetapi mungkin setelah beberapa lama kamu  memakai kacamata tersebut, yaitu kamu akan sering merasa pusing, adanya red marks, nose sliding yang menandakan kacamata kamu memang tidak pas. Sehingga, untuk tahu bagaimana kacamata tersebut fit dengan muka adalah dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini : 

  • Jarak antara lensa kacamata (Bridge)

Perhatikan “saddle” yang fit, yaitu distribusi beban dari bridge yang ada di atas hidung. Adanya ruang atau gap di bagian samping berarti terlalu banyak beban yang ditopang oleh hidung kamu. Hal ini akan membuat kamu tidak nyaman karena seluruh beban kacamata akan terkonsentrasi di atas hidung kamu. Selain itu juga ada kemungkinan kamu akan mengalami nose sliding. Jadi pilih kacamata dengan minimnya gap di bagian samping. 

  • Lebar Frame kacamata

Lebar frame juga cukup penting untuk diperhatikan untuk meminimalisir jarak antara temple kacamata kamu. Apabila terlalu berjarak, akan membuat frame terlalu melebar dan terasa longgar. Dan apabila terlalu kecil jaraknya, akan terasa sempit sehingga kamu pun akan tidak berasa nyaman memakainya. Jika kamu bisa meletakkan jari telunjuk diantara frame dan temple, kemungkinan besar kacamata kamu terlalu lebar. 

Lain halnya dengan beberapa orang, terutama anak-anak dengan diamond shaped head atau dari telinga hingga bagian atas kepalanya makin melebar. Untuk kasus seperti ini, bisa menggunakan temple yang fleksibel agar tidak terlalu banyak tekanan pada anak ataupun dewasa yang memakai kacamata tersebut.  

  • Panjang/Tipe Temple kacamata

Kebanyakan orang mengabaikan hal ini dalam memilih kacamata, mereka hanya terfokus pada bentuk kacamata (bagian depan) saja. Panjang temple cukup penting untuk diperhatikan, karena apabila terlalu pendek maka temple tersebut tidak bisa ditekuk atau dibengkokkan ke bagian belakang telinga sesuai kebutuhan, untuk mencegah frame tersebut terjatuh atau terlalu banyak pergerakan yang akan mengganggu aktivitas. 

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan temple dengan range ukuran 140-150mm dan ketika dibengkokkan, ujung dari temple tersebut seharusnya mencapai setengah dari bagian belakang telinga. 

Selain itu juga ada tipe lain dari temple yaitu lurus atau tidak bisa dibengkokkan. Untuk tipe ini temple kacamata tidak dikaitkan ke belakang telinga, tipe temple ini posisinya lebih mengunci atau seperti memeluk kepala pemiliknya. Tipe ini biasanya digunakan untuk produk olahraga, terutama kacamata hitam.  Kedua tipe ini tidak ada yang lebih baik satu sama lain, hanya berdasarkan referensi personal atau selera semata. Temple dengan tipe bisa dibengkokkan lebih awam dipakai oleh banyak orang, karena tipe ini memiliki tekanan yang kurang untuk pemakaian sehari-hari apabila dibandingkan dengan temple lurus. 

  • Nose pad

Bagian terakhir yang juga cukup penting dalam pemilihan kacamata adalah nose pad. Pilih nose pad dengan bahan yang nyaman ketika dipakai (tidak membuat gatal) dan juga dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan, karena nose pad adalah bagian yang menopang distribusi beban dari kacamata yang kamu pakai. Sebaiknya pilih kacamata dengan bagian nose pad yang bisa diatur posisinya (adjustable) agar kamu lebih leluasa untuk mendapatkan kacamata yang fit.

Sumber dari sini

Baca juga 6 Langkah Tepat Membersihkan Kacamata di sini