Coating Lensa Kacamata : Mana yang Dibutuhkan?

Lensa kacamata dan fitur coating atau lapisannya yang bejibun kadang bisa membuat pengguna kacamata, apalagi pengguna kacamata baru bingung dan pusing dibuatnya. Apakah semua fitur coating penting atau bisa dipilih hanya beberapa atau malah tidak butuh sama sekali?
Berikut beberapa fitur coating lensa kacamata yang perlu kamu ketahui agar lebih bijak dalam memilih sesuai dengan kebutuhan :
- Anti-scratch coating. Semua material lensa kacamata yang ringan mempunyai lapisan yang signifikan lebih halus dan lebih tahan terhadap goresan dan abrasi pada lensa. Lensa kacamata terlembut juga merupakan lensa yang paling tahan benturan: polikarbonat. Tetapi semua lensa plastik dan plastik indeks tinggi memerlukan lapisan anti gores yang diaplikasikan di pabrik untuk daya tahan lensa yang memadai. Sebagian besar lapisan anti gores modern saat ini (juga disebut lapisan gores atau lapisan keras) dapat membuat lensa kacamata kamu hampir tahan gores seperti kaca.
- Lapisan anti pantul. Lapisan anti-reflektif (AR) membuat semua lensa kacamata menjadi lebih baik. Lapisan AR menghilangkan pantulan pada lensa yang mengurangi kontras dan kejernihan, terutama di malam hari. Mereka juga membuat lensa kamu hampir tidak terlihat, sehingga kamu dapat membuat kontak mata yang lebih baik dan kamu serta orang lain tidak terganggu oleh pantulan lensa. Lensa berlapis AR juga cenderung tidak memiliki titik silau pada foto.
- Lapisan anti-reflektif sangat penting jika kamu memilih lensa kacamata dengan indeks tinggi, karena semakin tinggi indeks bias bahan lensa, semakin banyak cahaya yang dipantulkan lensa. Faktanya, lensa indeks tinggi dapat memantulkan hingga 50 persen lebih banyak cahaya daripada lensa CR-39, menyebabkan lebih banyak silau secara signifikan, kecuali lapisan AR diterapkan.
- Perawatan pemblokiran UV. Paparan kumulatif terhadap radiasi ultraviolet (UV) matahari yang berbahaya selama hidup seseorang telah dikaitkan dengan masalah mata terkait usia termasuk katarak dan degenerasi makula. Untuk alasan ini, orang harus melindungi mata mereka dari sinar UV sejak masa kanak-kanak. Untungnya, polikarbonat dan hampir semua lensa kacamata plastik indeks tinggi memiliki 100 persen perlindungan UV built-in, karena karakteristik bahan lensa yang menyerap.
- Perawatan photochromic. Perawatan lensa ini memungkinkan lensa kacamata menjadi gelap secara otomatis sebagai respons terhadap sinar UV matahari dan sinar cahaya tampak berenergi tinggi (HEV), dan kemudian dengan cepat kembali menjadi jernih (atau hampir jernih) saat berada di dalam ruangan. Lensa Photochromic tersedia di hampir semua bahan dan desain lensa.
Untuk mengetahui kebutuhan mata kamu, kamu bisa melakukan pengecekan mata secara menyeluruh agar coating yang dibutuhkan juga tepat.
Sumber dari sini
Baca juga kelebihan dan kekurangan material lensa di sini