Kenali Gejala Computer Vision Syndrome

Computer vision syndrome (CVS) terjadi akibat menatap layar digital seperti komputer, tablet, atau smartphone secara terus menerus. Semakin lama kamu menatap layar digital maka akan semakin meningkatnya keluhan mata akibat sindrom ini. Computer vision syndrome dan mata kering sering terjadi secara bersamaan dan berhubungan erat antara satu sama lain. Secara sadar dan tidak sadar diperkirakan 50-90% dari semua pengguna komputer pernah mengalami penyakit ini. Gejala umum computer vision syndrome seperti :
- Iritasi pada mata
- Sensasi terbakar pada mata
- Mata lelah/tegang
- Keluar air mata berlebihan
- Mata menjadi merah
- Penglihatan kabur
- Penglihatan berbayang
- Sensitivitas akan cahaya tinggi
- Ilusi/tipuan sementara dalam persepsi warna
- Sakit kepala
- Pegal pada leher
- Vertigo
Di Indonesia sendiri rata-rata usia 16-64 tahun menghabiskan waktu 8 jam 36 menit menatap layar digital. Bisa jadi kamu sudah mengalami computer vision syndrome. Apalagi di era sekarang memang sudah sulit bila sehari tidak menatap layar digital. Oleh karena itu, ketahui cara penanganan dan pencegahan untuk mengurangi computer vision syndrome :
- Gunakan lensa kacamata yang memiliki fitur blue light filter untuk memblokir dan menyerap blue light
- Bila ruangan gelap, berikan cahaya pada ruangan yang sesuai dengan cahaya dari layar komputer
- Saat duduk pastikan badan dan layar komputer sejajar dengan lengan dan sedikit di bawah ketinggian mata. Berkediplah secara teratur untuk menjaga kelembaban mata.
- Luangkan 20 detik untuk melihat objek yang berjarak kurang lebih 6 meter jika sudah menatap layar komputer selama 20 menit
Sumber dari sini